FARMASI POLITEKNIK TEGALinfo_cweh imitasi

Saturday 16 November 2013

RHEOLOGI / VISKOSITAS / KEKENTALAN

13:43

Share it Please
RHEOLOGI

Asal kata :
Rheos : ilmu
Rogos : mengalir
Viskositas : Suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir    
Tipe aliran
Sistem Newton
Sistem Non Newton
  rate of shear
= perbedaan kecepatan antara 2 bidang cairan yang dipisahkan oleh jarak yang sangat kecil.
                   



  shearing stress

=gaya per satuan luas yang diperlukan untuk menyebabkan aliran.

SISTEM NEWTON
Mengikuti hukum aliran Newton
Makin besar viskositas suatu cairan, makin besar gaya per satuan luas yang diperlukan untuk menghasilkan suatu rate of shear tertentu.
Di mana : h = koefisien viskositas ~ viskositas
Satuan  viskositas : poise = dyne detik cm-2
Cps (centipoise) = 0,01 poise
Fluiditas, f, didefinisikan kebalikan dari viskositas
Viskositas kinematis = viskositas absolut, merupakan viskositas dibagi dengan kerapatan
Contoh soal :
Dengan viskometer Ostwald, didapat viskositas aseton 0,313 cp pada 250C. Kerapatan aseton (250C) = 0,788 g/cm3. Berapa viskositas kinematis aseton?
Jika diketahui viskositas air (250C) = 0,8904 cp. Berapa viskositas aseton relatif terhadap air pada 250C?
Ketergantungan Temperatur dan Teori viskositas
Viskositas gas meningkat dengan naiknya temperatur
Viskositas cairan menurun jika temperatur dinaikkan
Fluiditas è kebalikan dari viskositas
Fluiditas cairan meningkat jika temperatur dinaikkan
Persamaan kinetika Arrhenius
SISTEM NON NEWTON
Aliran plastis
Aliran Pseudoplastis
Aliran Dilatan


1. Aliran Plastis
*Disebut sebagai Bingham bodies
*Kurva plastis tidak melewati titik (0,0), tetapi memotong sumbu shearing stress, dikenal dengan harga yield (yield value).
*Harga stress dibawah yield value, zat bertindak sebagai bahan elastis (seperti zat padat
*Kemiringan rheogram disebut mobility ≈ fluiditas pada sistem Newton.
*Kebalikannya adalah viskositas plastis = U
  Contoh soal :
  Suatu bahan plastis diketahui mempunyai yield value 5200 dyne cm-2. Pada shearing stress di atas yield value, F ditemukan meningkat secara linear dengan meningkatnya G. Jika rate of shear 150 dt-1 pada saat F = 8000 dyne cm-2, hitung viskositas plastis sampel tsb !
Contoh :
2. Aliran Pseudopastis
*Contoh : dispersi cair dari tragakan, Na alginat, metil selulosa, CMC Na
*Viskositas berkurang dengan meningkatnya rate 0f shear (cairan menjadi encer)
*Disebut shear thinning system
3. Aliran Dilatan
*Suspensi tertentu (persentase zat padat terdispersi tinggi) à peningkatan daya hambat untuk mengalir dengan meningkatnya rate of shear.
*Volume meningkat dengan terjadinya shear à disebut dilatan
*Disebut sebagai shear thickening system.         
THIKSOTROPI
Menunjukkan adanya pemecahan struktur yang tidak terbentuk dengan segera jika stress dihilangkan atau dikurangi
Terjadi pada shear thinning system (plastis, atau pseudoplastis)
Didefinisikan sebagai suatu pemulihan isoterm dan lambat pada pendiaman suatu bahan yang kehilangan konsistensinya karena shearing.
Pengukuran thiksotropi
Dengan melihat putaran histeresis yang dibentuk oleh kurva menaik dan menurun dari rheogram.
Luas daerah histeresis merupakan suatu ukuran pemecahan thiksotropi.

Pengukuran untuk plastis (bingham bodies)
1.Menentukan pemecahan struktural terhadap waktu pada rate of shear konstan.
2.Menentukan pemecahan struktural karena meningkatnya shear rate.


Thiksotropi negatif atau antithiksotropi
Menyatakan kenaikan konsistensi pada kurva yang menurun.
Contoh : magma magnesia
Penyebab :
Meningkatnya frekuensi tumbukan dari partikel-partikel terdispers, atau molekul-molekul polimer dalam suspensi, menyebabkan ikatan antar partikel naik, sehingga dalam keadaan keseimbangan membentuk gumpalan-gumpalan besar. Dalam keadaan diam, gumpalan pecah menjadi partikel-partikel.
Rheopeksi
Suatu gejala di mana suatu sol  membentuk gel lebih cepat jika diaduk perperlahan-lahan atau kalau dishear daripada jika dibiarkan tanpa pengadukan
Anti thiksotropi ¹ rheopeksi
Pada rheopeksi  sistem terdeflokulasi dan          berisi solid dispersi lebih dari 50%
Pada antithiksotropi sistem terflokulasi dan berisi solid dispersi 1- 10 %.
 gel pd rheopeksi : Bentuk keseimbangan
Pd antithiksotropi :sol Bentuk keseimbangan
Pemilihan Viskometer
Semua viskometer dapat digunakan untuk menentukan viskositas sistem Newton dan hanya viskometer yang mempunyai kontrol shear stress yang bervariasi dapat digunakan untuk bahan-bahan Non Newton.
Macam-macam viskometer
Visk. Kapiler 
Visk. Bola jatuh
Visk. Cup & bob 
Visk. Kerucut dan lempeng
1.Viskometer kapiler
Disebut sebagai viskometer ostwald
Dasar : Hukum Poiseuille
Karena DP tergantung pada kerapatan cairan (r), maka :
Contoh soal
Jika waktu yang dibutuhkan aseton untuk mengalir antara kedua tanda pada viskometer Ostwald adalah 45 detik, untuk air adalah 100 detik (250C).
Diketahui kerapatan aseton 0,788 gram cm-3, kerapatan air 0,997 gram cm-3 dan viskositas air 0,8904 cps.
Berapa viskositas aseton ?
2.Viskometer Bola Jatuh
Disebut viskometer Hoeppler
Prinsip :
Suatu bola gelas/besi jatuh ke bawah dalam suatu tabung gelas yang hampir vertikal, mengandung cairan uji pada temperatur konstan. Laju jatuhnya bola dengan r dan f tertentu adalah kebalikan fungsi viskositas sampel tersebut.
3.Viskometer Cup and Bob
Prinsip :
Sampel dishear dalam ruang antara dinding luar, bob (rotor) dan dinding dalam mangkuk (cup).
Viskometer Couette, mis : visk. Mac Michael
   Mangkuk yang berputar
Viskometer Searle, mis : visk. Rotovisco, visk. Stormer
   Rotor yang berputar
Viskometer stormer

Yield value
Contoh soal :
Suatu sampel gel dianalisis dengan viskometer Stormer yang dimodifikasi. Berat w sebesar 450 gram menghasilkan kecepatan rotor v 350 rpm. Suatu seri kecepatan diperoleh dengan menggunakan berat pengendali lainnya, diperoleh suatu rheogram aliran plastis. Intersep yield value wf diperoleh dengan mengekstrapolasi kurva tersebut terhadap sumbu shearing stress di mana v = 0, wf = 225 gram. Konstanta alat Kv = 52,0 dan Kf = 20,0. Berapakah vikositas plastis dan yield value sampel tersebut?
4.Viskometer Kerucut dan Lempeng
Contoh : viskometer Ferranti Shirley
Prinsip :
Kerucut dikemudikan motor dengan kecepatan yang berubah-ubah, sampel dishear di antara lempeng yang diam dan kerucut yang berputar. Rate of shear : rpm (dengan dial pemilih). Shearing stress : puntiran (dibaca pada skala penunjuk).
Untuk cairan Newton
dimana : 
C = konstanta alat
T = puntiran (torque)
V = rpm
Untuk cairan plastis :
Penerapan rheologi dalam    :bidang farmasi
1.Cairan
Pencampuran
Pengurangan ukuran partikel dari sistem sistem dispersi dengan shear
Pelewatan melalui mulut,penuangan, pengemasan dalam botol, pelewatan melalui jarum suntik
Perpindahan cairan
Stabilitas fisik sistem dispersi
2.Semi solid
Penyebaran dan pelekatan pada kulit
Pemindahan dari wadah/tube
Kemampuan zat padat untuk bercampur dengan cairan-cairan
Pelepasan obat dari basisnya
3.Padatan
Aliran serbuk dari corong ke lubang cetakan tablet/kapsul
Pengemasan serbuk/granul
4. Pemprosesan
Kapasitas produksi alat
Efisiensi pemrosesan

2 comments:

  1. sangat membantu.. thanks.. :)

    ReplyDelete
  2. kalo mau kopas tinggal diblock aja dulu trus ctrl+C

    ReplyDelete

 
Selamat datang di blognya Cweh Imitasi...Materi mengenai farmasi saya rangkum disini... Terima kasih telah berkunjung.. Semoga Bermanfaat!!!!!