Biokimia
• Biochemistry is the application of
chemistry to the study of biological processes at the cellular and molecular
level.
• It
emerged as a distinct discipline around the beginning of the 20th century when
scientists combined chemistry, physiology and biology to investigate the
chemistry of living systems by:
A.
Studying the structure and behavior of the complex molecules found in
biological material and
B.
the ways these molecules interact to form cells, tissues and whole
organism
TUJUAN :
• Menguraikan semua proses kimiawi pada sel
hidup
MANFAAT :
• Kesejahteraan manusia dan pengembangan ilmu
pengetahuan
• Dapat dikatakan hampir semua ilmu kehidupan
berhubungan dengan Biokimia.
• KATABOLISME
: pemecahan enzimatik dari bahan-bahan yang bermolekul besar (bahan makanan :
karbohidrat, lemak dan protein) menjadi senyawa bermolekul kecil/sederhana,
seperti : glukosa, laktat, asetat, asam urat, amoniak, CO2 dan urea,
sehingga terbebaskan energi.
• ANABOLISME : sintesis enzimatik senyawa
molekul besar dari senyawa yang lebih sederhana, pada umumnya diperlukan
energi.
• Metabolisme
• “segala
proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup
bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk mendapat, mengubah ,
dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup”
• Dalam organisme terjadi banyak reaksi kimia
yang teratur dan terkontrol
• Metabolisme dibagi menjadi anabolisme dan
katabolisme
• Metabolisme perantara:
•
Menggabungkan semua reaksi pembentukan dan penyimpanan dan penggunaan
energi untuk pembentukan molekul kecil dan molekul penyimpang energi
• Metabolisme energi:
•
Bagian metabolisme perantara yang berisi jalur pembentukan dan
penyipanan energi
• Jalur pusat:
•
Jalur utama yang sama untuk hampir semua organisme (oksidasi)
• Hampir semua organisme menggunakan molekul
organik sebagi sumber energi dan biosintesis
• Autotrof
•
Mampu membuat molekul organik dari anorganik
• Heterotrof
•
“Feeding on others”
• Aerobik: organisme tergantung pada
respirasi
• Anaerob: mampu melakukan metabolisme energi
tanpa adanaya oksigen
• Question
• 1.
Tuliskan hal yang kamu ketahui tentang definisi dari biokimia itu sendiri
• 2.
apa saja manfaat mempelajari ilmu ini?
• 3.
Tuliskan hal-hal asing yang belum pernah kamu dengar dari penjelasan ini..
• 4.
jelaskan perbedaan dan persamaan anabolisme dan katabolisme menurut pendapatmu
•
• Protein
dan asam amino
• Protein adalah makromolekul yang paling
berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan 50% berat kering sel.
• Protein sangat bervariasi mempunyai
berbagai peranan biologis.
• Kunci struktur ribuan protein yang
berbeda-beda adalah gugus pada molekul unit pembangun protein yang relatif
sederhana yakni 20 asam amino yang berikatan kovalen dalam urutan yang khas.
• Protein
• Molekul yg sangat vital untuk organisme à terdapt di semua sel
• Polimer à disusun oleh 20 mcm asam amino standar
• Rantai asam amino dihubungkan dg iktn
kovalen yg spesifik
• Struktur & fungsi ditentukan oleh
kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
• Sifat fisik dan kimiawi à dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
• Protein merupakan unsur yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh ikan, terutama untuk menghasilkan energi maupun untuk
pertumbuhan(Watanabe, 1988)
• Menurut Fujaya (1999), kebutuhan protein
untuk ikan berbeda-beda menurut spesiesnya dan pada umumnya berkisar antara
20%--60%
• Funnsi
protein
• Protein Regulator / Bioregulator( Hormon)
• Biokatalisator ( Enzim )
• Protein Transport: Hb, Alb, Lipoprotein, Transferin, protein integral membran
• Protein Kontraktil: aktin dan miosin
• Protein Struktural:
kolagen,tubulin,keratin,glikoprotein
• Protein Pelindung dan pertahanan: Ig, interferon, perforin,IL, fibrinogen
• Protein Reseptor
• Protein
memiliki 4 tingkat struktur yang berbeda :
• Struktur
primer : urutan linear asam amino dalam rantai polipeptida
• Struktur
sekunder (mencakup heliks-α dan lembar-β) : t.a daerah2 lokal rantai polipeptida yg mpy konformasi reguler
yg distabilkan oleh ikatan hidrogen
• Struktur
tersier : konformasi 3 dimensi total dr keseluruhan rantai polipeptida
(mencakup heliks-α, lembar-β dan daerah berbtk globuler)
• Struktur
kuartener : konformasi 3 dimensi suatu
protein multisubunit yg t.a sejumlah rantai polipeptida disatukan oleh interaksi nonkovalen berupa interaksi elektrostatik, hidrofobik,
dan ikatan hidrogen.
• Denaturasi protein
Denaturasi protein dapat diartikan suatu perubahan atau
modifikasi terhadap struktur sekunder, tertier dan kuartener molekul protein
tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovelen. Karena itu, denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hydrogen, interaksi
hidrofobik, ikatan garam dan atau terbukanya lipatan molekul protein
•
• Asam Amino
• merupakan unit penyusun protein
• Struktur:
satu atom C sentral yang mengikat secara
kovalent:
– gugus amino,
– gugus karboksil,
– satu atom H dan
– rantai samping (gugus R)
– Sifat Asam amino
– 1. Larut dalam air dan tidak larut dalam
pelarut non polar seperti eter, aseton, dan kloroform.
– Esensial: Asam amino yang diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan
sehari-hari
– Arginin,
Fenilalanin, Glisin, Histidin, Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Treonin, dan
Triptofan
– Non esensial: Asam amino yang diperlukan oleh tubuh tetapi tubuh dapat mensintesa
sendiri dalam jumlah yang diperlukan
– Asam amino standar
– Asam amino yang menyusun protein organisme
ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar
– Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein
(jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase
– Selenenosistein mempy kode genetik: UGA à biasa utk stop kodon à tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak.
– Protein
– Asam amino merupakan sumber utama untuk
glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga
dapat digunakan.
– Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting
untuk memback up sumber glukosa pada saat puasa.
– Asam amino dalam tubuh terutama digunakan
untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan glukosa rendah, asam amino dapat
diubah menjadi glukosa melalui jalur yang disebut glukoneogenesis yaitu
pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat
– Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Sifat
enzim (protein) sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup
ditentukan oleh jumlah jenis, dan urutan asam amino yang menyusunnya. Jenis dan
urutan asam amino ditentukan oleh ADN (Asam Dioksiribose Nukleat).Sintesis
protein meliputi dua langkah, yaitu transkripsi dan translasi.
• Apa
yang kamu ketahui tentang:
- Asam amino
- Ikatan
peptida
- Asam amino
esensial
- Asam amino
non esensial
- Denaturasi
protein
- Jumlah
struktur protein
- Sifat-sifat
asam amino
- Manfaat
protein
Karbohidrat
© Karbohidrat adalah senyawa kimia
yang merupakan gabungan banyak gugus fungsi hidroksil, –OH dengan gugus
karbonil, C=O, sehingga dinamakan juga dengan polihidroksialdehida atau
polihidroksiketon.
© Berdasarkan strukturnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
© Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi gula yang lebih sederhana.
© Disakarida adalah karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi dua
molekul monosakarida.
© Polisakarida adalah karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida.
• Fungsi karbohidrat
• 1. sebagai sumber energi
utama
• 2. sebagai penyedia energi cadangan
• 3. sebagai material struktur pembangun
• Klasifikasi karbohidrat
1.
Monosakarida
2.
Disakarida
3.
Oligosakarida
4.
polisakarida
© Monosakarida yang mengandung gugus aldehida (- CO – H) disebut dengan aldosa, sedangkan yang
mengandung gugus keton (– CO –)
disebut dengan ketosa.
© Monosakarida yang mengandung 3 atom karbon disebut triosa, yang
mengandung 4 atom karbon disebut tetrosa, yang mem-punyai 5 atom karbon disebut
pentosa, dan seterusnya.
© Monosakarida yang penting adalah yang mengandung 5 dan 6 atom karbon,
yaitu molekul gula yang disebut pentosa dan heksosa.
© Contoh pentosa adalah D–ribosa dan D–2–deoksiribosa
© Monosakarida, baik glukosa maupun fruktosa adalah suatu zat yang berupa
kristal putih dan mudah larut dalam air.
© Glukosa dan fruktosa banyak terkandung dalam buah-buahan yang manis.
Fruktosa juga terdapat dalam madu dan rasanya lebih manis daripada glukosa.
© Perbandingan derajat kemanisan antara fruktosa dan glukosa adalah 100 :
74.
© Glukosa dan fruktosa dapat mereduksi pereaksi Fehling berwarna biru dan
hasil reduksinya berupa Cu2O berwarna merah bata.
© Glukosa dan fruktosa juga bereaksi dengan pereaksi Tollens membentuk
endapan cermin perak.
Disakarida tersusun dari dua molekul
monosakarida yang jenisnya sama ataupun berbeda. Rumus molekul disakarida
adalah C12H22O11.
1. Sakarosa
Molekul sakarosa atau sukrosa tersusun dari
1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.
Hidrolisis sakarosa:
C12H22O11 + H2O
C6H12O6 + C6H12O6
sakarosa glukosa fruktosa
Sakarosa banyak diperoleh dari batang tebu
yang merupakan bahan baku pembuatan gula tebu.
2. Maltosa
Molekul maltosa tersusun dari 2 molekul
glukosa.
Pada proses metabolik, maltosa diperoleh
dari hidrolisis amilum dengan enzim diastase.
Hirolisis maltosa:
C12H22O11
+ H2O 2 C6H12O6
maltosa
glukosa (D–glukosa)
3. Laktosa
Molekul laktosa tersusun dari 2 satuan
molekul D–glukosa dan D–galaktosa.
Laktosa merupakan gula utama yang terdapat
dalam air susu ibu maupun dalam susu sapi
Hidrolisis laktosa
C12H22O11
+ H2O C6H12O6 +
C6H12O6
laktosa D–glukosa D–galaktosa
Polisakarida
Molekul polisakarida tersusun oleh banyak molekul
monosakarida. Rumus umum molekul polisakarida adalah (C6H10O5)n.
1. Amilum
Amilum atau pati adalah molekul karbohidrat
penyimpan energi pada tanaman, seperti gandum, padi, kentang, dan jagung.
Struktur molekul amilum tersusun dari 200 – 300 satuan molekul glukosa yang
membentuk 2 jenis molekul amilum, yaitu amilosa dan amilopektin.
Amilum merupakan serbuk putih yang rasanya
tawar dan tidak jelas titik leburnya. Zat tersebut tidak mereduksi pereaksi
Fehling maupun pereaksi Tollens. Akan tetapi amilum sangat peka terhadap
pereaksi larutan iodin (I2) dan membentuk warna biru tua.
2. Glikogen
Polisakarida lain yang terbentuk dalam sel
tubuh manusia atau hewan adalah glikogen.
Glikogen disimpan di dalam hati dan
jaringan otot sebagai cadangan bahan makanan.
Glikogen terdiri dari unit-unit
glukosa (100.000 unit glukosa)
sehingga memiliki bobot
molekul yang tinggi.
3. Selulosa
Selulosa merupakan polimer alam yang
tersusun dari 2.000 – 3.000 unit glukosa, sehingga massa molekul relatifnya
sangat tinggi.
Selulosa merupakan zat yang padat, kuat,
berwarna putih, dan tidak larut dalam alkohol dan eter.
Kayu terdiri dari 50% selulosa, daun kering
mengandung 10–20% selulosa, sedangkan kapas mengandung 90% selulosa. Selulosa
digunakan dalam industri pulp, kertas, dan rayon.
Struktur molekul selulosa terdiri dari
molekul-molekul β–D–glukosa yang sangat sukar dihidrolisis dalam proses
metabolik di dalam tubuh manusia dan hewan.
• Turunan gula (343)
w Gula alkohol – tidak memiliki gugus
aldehida atau ketone; misalnya ribitol.
w Gula asam –gugus aldehida pada atom C1,
atau OH pada atom C6, dioksidasi membentuk asam karboksilat; misalnya asam
glukonat, asam glukuronat.
w Gula amino - gugus amino menggantikan gugus
hidroksil. Sebagai contoh glukosamina.
w Gugus amino dapat mengalami asetilasi,
seperti pada N-asetilglukosamina.
ASAM NUKLEAT
Ada dua
jenis asam nuklet:
- DNA (deoxyribonucleid acid)
- RNA (ribonucleid acid
asam nukleat memiiki peran penting dalam
biosintesa protein
• Nukleosida
: pentosa +basa
• Nukleotida
: pentosa + basa + asam fosfat
•
• Monomer nukleotida dapat berikatan satu
sama lain melalui ikatan fosfodiester antara -OH di atom C nomor 3‘nya dengan
gugus fosfat dari nukleotida berikutnya.
• Kedua
ujung poli- atau oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di
atom karbon nomor 5' nukleotida pertama dan gugus hidroksil di atom karbon
nomor 3' nukleotida terakhir.
• HASIL PENELITIAN CHARGAFF
- Asam nukleat yang diisolasi dari berbagai jaringan organisme yang
sama memiliki komposisi basa yang sama
- Komposisi basa Asam nukleat beragam pada organisme yang berbeda
- Komposisi basa Asam nukleat suatu spesies tidak berubah oleh umur,
nutrisi, dan lingkungan
- Jumlah residu adenin selalu setara dengan jumlah
residu timin, sedangkan jumlah residu guaninn selalu setara dengan jumlah
residu sitosin
LIPID
• Definisi: merupakan senyawa organik yg
termasuk dlm kelompok hidrokarbon
• Molekul lipid mgd unsur: C, H & sedikit
O
• Sifat umum:
– Larut dlm pelarut non polar (etil
eter,benzena, kloroform)
– Tdk larut dlm air
Fungsi
• Sbg penyusun membran sel à kombinasi lemak & protein
(lipoprotein)
• Sbg cadangan energi (tersimpan dlm jaringan
adiposa) à menghslkan 9 kkal/g
• Sbg penyekat panas dlm jaringan subkutan
• Sbg pelindung organ tubuh & komponen
dinding sel
• Sbg hormon (steroid)
• Sbg vitamin à diperlukan dlm proses metabolisme
(koenzim)
Klasifikasi
• Lipid sederhana: ester asam lemak dgn
berbagai alkohol
• Ct: lemak (gliserida) & lilin (wax)
• Lipid gabungan: ester asam lemak yg
mengandung gugus tambahan spt fosfat, protein atau karbohidrat
• Ct: fosfolipid, lipoprotein &
glikolipid
• Turunan lipid: senyawa yg dihasilkan dr
hidrolisis lipid
• Ct: asam lemak, gliserol, terpen &
sterol/steroid
Jenis
- Asam lemak : Asam karboksilat alifatik berantai panjang
- Alkohol lemak : alkohol alifatik berantai panjang
- Netral : a. gliserol mono, di- dan tri-asil (ester dg gliserol), b. eter
gliserol, c. malam : ester dari asam lemak
- Fosfogliserida: turunan asam fosfatida (banyak berikatan dg membran)
- Spingolipida : berikatan dg jaringan sistem saraf.
- Terpena : termasuk berbagai senyawa tak jenuh seperti minyak essensial dan
zat aromatik, vit A, pigmen visual dari retina & klorofil.
- Steroid : senyawa alisiklik berlingkar campuran termasuk kolesterol &
hormon steroid.
- Lipida terkonjugasikan : (a. lipoprotein (larut dlm air) ; b.
proteolipida (larut dlm senyw non polar; c. lipopoliakarida)
- Prostaglandin : lipida yang dihasilkan dari asam poli lemak tak jenuh yang
beraktivitas biologik tinggi.
- Hidrokarbon baik jenuh maupun tak
jenuh.
ASAM LEMAK
•
Asam lemak mrp asam karboksilat berantai pjg (12 – 24 atom C) dgn
struktur umum CH3(CH2)nCOOH à biasanya jml atom C genap
•
Jk rantai karbon mengandung ikatan rangkap à asam lemak tdk jenuh
–
Ct: asam lemak omega 3 (ALA, DHA & EPA) à mrp asam lemak esensial
•
Jk rantai karbon tdk mengandung ikatan rangkap à asam lemak jenuh
ASAM LEMAK
JENUH
•
Asam butirat (asam butanoat): CH3(CH2)2COOH
atau C4:0 à tdp dlm mentega (lemak nabati)
•
Asam kaproat (asam heksanoat): CH3(CH2)4COOH
atau C6:0 à tdp dlm mentega
•
Asam kaprilat (asam oktanoat): CH3(CH2)6COOH
atau C8:0 à tdp dlm mentega (minyak kelapa/nabati)
•
Asam kaprat (asam dekanoat): CH3(CH2)8COOH
atau C10:0 à à tdp dlm mentega (minyak kelapa/nabati)
•
Asam laurat (asam dodekanoat): CH3(CH2)10COOH
atau C12:0 à tdp pd minyak paus (spermaceti), kayu
manis, biji kelapa sawit, minyak kelapa, salam
•
Asam miristat (asam tetradekanoat): CH3(CH2)12COOH
atau C14:0 à tdp dlm pala, biji kelapa sawit &
minyak kelapa
•
Asam palmitat (asam heksadekanoat): CH3(CH2)14COOH
atau C16:0 à tdp pd semua lemak hwn &
tumbuhan/sayuran
•
Asam stearat (asam oktadekanoat): CH3(CH2)16COOH
atau C18:0 à tdp pd semua lemak hwn & tumbuhan
•
Asam arachidat (asam eicosanoat): CH3(CH2)18COOH
atau C20:0 à tdp pd minyak kacang tanah
•
Asam behenat (asam dokosanoat): CH3(CH2)20COOH
atau C22:0 à tdp dlm biji2an
ASAM LEMAK TAK
JENUH
- Asam lemak tak jenuh tunggal (monoenoat)à mpy ikatan rangkap 1
•
Ct: asam oleat & asam erusat
- Asam lemak tak jenuh banyak (polienoat) à mpy ikatan rangkap > 1
•
Ct: asam linoleat, asam arachidonat
- Eikosanoid à berasal dr asam lemak polienoat dgn jml atom C 20
•
Ct: prostanoid (prostaglandin, prostasiklin & tromboksan) &
leukotrien
©
Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH atau C18:1
©
Asam linoleat: CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH
(CH2)7COOH atau C18:2 à tdp pd minyak jagung, kacang tanah, biji
kapas, kedelai
©
Asam α-linoleat
(ALA): CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH
atau C18:3 à pd minyak biji rami & biasa ditemukan
bersama2 dgn asam linoleat
©
Asam arachidonat: CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH
(CH2)3COOH atau C20:4 à tdp pd minyak kacang tanah
©
Asam eicosapentaenoat (EPA) atau C20:5
à pd minyak ikan
©
Asam docoheksanoat (DHA) atau C22:6 à pd minyak ikan
©
Asam erusat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)11COOH
atau C22:1
•
Beberapa fungsi hati yang terkait dengan metabolisme lemak yaitu:
1)
oksidasi asam lemak,
2)
sintesis trigliserida dari karbohidrat,
3)
degradasi trigliserida,
4)
sintesis kolesterol dan fosfolipid dari trigliserida.
•
Susunan enzim
•
Komponen utama enzim adalah protein
•
Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
•
Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
SUATU SENYAWA ORGANIK BERUPA PROTEIN YANG BERFUNGSI
SEBAGAI BIOKATALISATOR.
•
Mekanisme kerja enzim
•
E + S ES E + P
•
Teori untuk menjelaskan kerja enzim:
•
Lock and Key analogy
Enzim
memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat.
Mampu
menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapat menerangkan stabilitas fase
transisi ensim
•
Induced Fit theory
mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga
pengikatan suatu substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah
konformasinya sehingga cocok dgn substratnya. à dpt menerangkan fase transisi ES komplek
•
Faktor-faktor yg mempengaruhi kerja enzim
•
pH à setiap enzim mempunyai pH optimum utk
bekerja.
contoh
: pepsin à pH 2, amylase à pH 7.0
•
Temperatur à setiap kenaikan suhu 10˚C (sampai 40˚C), kecepatan reaksi naik 2 x
lipatnya dan reaksi terhambat dan berhenti pada 60˚C. Mengapa?
•
[S] dan atau [E]