FARMASI POLITEKNIK TEGALinfo_cweh imitasi

Sunday 27 October 2013

Ringkasan Dasar Biokimia

21:38

Share it Please
Biokimia
       Biochemistry is the application of chemistry to the study of biological processes at the cellular and molecular level.
        It emerged as a distinct discipline around the beginning of the 20th century when scientists combined chemistry, physiology and biology to investigate the chemistry of living systems by:
A.     Studying the structure and behavior of the complex molecules found in biological material and
B.     the ways these molecules interact to form cells, tissues and whole organism

TUJUAN :
       Menguraikan semua proses kimiawi pada sel hidup
MANFAAT :
       Kesejahteraan manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan
       Dapat dikatakan hampir semua ilmu kehidupan berhubungan dengan Biokimia.

       KATABOLISME : pemecahan enzimatik dari bahan-bahan yang bermolekul besar (bahan makanan : karbohidrat, lemak dan protein) menjadi senyawa bermolekul kecil/sederhana, seperti : glukosa, laktat, asetat, asam urat, amoniak, CO2 dan urea, sehingga terbebaskan energi.
       ANABOLISME : sintesis enzimatik senyawa molekul besar dari senyawa yang lebih sederhana, pada umumnya diperlukan energi.
       Metabolisme
       “segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk mendapat, mengubah , dan memakai senyawa kimia di sekitar untuk mempertahankan kelangsungan hidup”
       Dalam organisme terjadi banyak reaksi kimia yang teratur dan terkontrol
       Metabolisme dibagi menjadi anabolisme dan katabolisme
       Metabolisme perantara:
       Menggabungkan semua reaksi pembentukan dan penyimpanan dan penggunaan energi untuk pembentukan molekul kecil dan molekul penyimpang energi
       Metabolisme energi:
       Bagian metabolisme perantara yang berisi jalur pembentukan dan penyipanan energi
       Jalur pusat:
       Jalur utama yang sama untuk hampir semua organisme (oksidasi)
       Hampir semua organisme menggunakan molekul organik sebagi sumber energi dan biosintesis
       Autotrof
       Mampu membuat molekul organik dari anorganik
       Heterotrof
       “Feeding on others”
       Aerobik: organisme tergantung pada respirasi
       Anaerob: mampu melakukan metabolisme energi tanpa adanaya oksigen
       Question
       1. Tuliskan hal yang kamu ketahui tentang definisi dari biokimia itu sendiri
       2. apa saja manfaat mempelajari ilmu ini?
       3. Tuliskan hal-hal asing yang belum pernah kamu dengar dari penjelasan ini..
       4. jelaskan perbedaan dan persamaan anabolisme dan katabolisme menurut pendapatmu
        
       Protein dan asam amino
       Protein adalah makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan 50% berat kering sel.
       Protein sangat bervariasi mempunyai berbagai peranan biologis.
       Kunci struktur ribuan protein yang berbeda-beda adalah gugus pada molekul unit pembangun protein yang relatif sederhana yakni 20 asam amino yang berikatan kovalen dalam urutan yang khas.
       Protein
       Molekul yg sangat vital untuk organisme à terdapt di semua sel
       Polimer à disusun oleh 20 mcm asam amino standar
       Rantai asam amino dihubungkan dg iktn kovalen yg spesifik
       Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
       Sifat fisik dan kimiawi à dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
       Protein merupakan unsur yang sangat dibutuhkan oleh tubuh ikan, terutama untuk menghasilkan energi maupun untuk pertumbuhan(Watanabe, 1988)
       Menurut Fujaya (1999), kebutuhan protein untuk ikan berbeda-beda menurut spesiesnya dan pada umumnya berkisar antara 20%--60%
       Funnsi protein
       Protein Regulator / Bioregulator( Hormon)
       Biokatalisator ( Enzim )
       Protein Transport: Hb, Alb, Lipoprotein, Transferin, protein integral membran
       Protein Kontraktil: aktin dan miosin
       Protein Struktural: kolagen,tubulin,keratin,glikoprotein
       Protein Pelindung dan pertahanan: Ig, interferon, perforin,IL, fibrinogen
       Protein Reseptor
       Protein memiliki 4 tingkat struktur yang berbeda :
       Struktur primer : urutan linear asam amino dalam rantai polipeptida
       Struktur sekunder (mencakup heliks-α dan lembar-β) : t.a daerah2 lokal rantai polipeptida yg mpy konformasi reguler yg distabilkan oleh ikatan hidrogen
       Struktur tersier : konformasi 3 dimensi total dr keseluruhan rantai polipeptida (mencakup heliks-α, lembar-β dan daerah berbtk globuler)
       Struktur kuartener : konformasi 3 dimensi  suatu protein multisubunit yg t.a sejumlah rantai polipeptida disatukan  oleh interaksi nonkovalen  berupa interaksi elektrostatik, hidrofobik, dan ikatan hidrogen.
       Denaturasi protein
Denaturasi protein dapat diartikan suatu perubahan  atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tertier dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan ikatan-ikatan kovelen. Karena itu, denaturasi dapat diartikan suatu proses terpecahnya ikatan hydrogen, interaksi hidrofobik, ikatan garam dan atau terbukanya lipatan molekul protein
        
       Asam Amino
       merupakan unit penyusun protein
       Struktur:
    satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:
      gugus amino,
      gugus karboksil,
      satu atom H dan
      rantai samping (gugus R)   
      Sifat Asam amino
      1. Larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut non polar seperti eter, aseton, dan kloroform.
      Esensial: Asam amino yang diperlukan oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan sehari-hari
      Arginin, Fenilalanin, Glisin, Histidin, Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Treonin, dan Triptofan
      Non esensial: Asam amino yang diperlukan oleh tubuh tetapi tubuh dapat mensintesa sendiri dalam jumlah yang diperlukan

      Asam amino standar
      Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar
      Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase
      Selenenosistein mempy kode genetik:  UGA à biasa utk stop kodon à tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak.
      Protein
      Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan.
      Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk memback up sumber glukosa pada saat puasa.
      Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan glukosa rendah, asam amino dapat diubah menjadi glukosa melalui jalur yang disebut glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat
      Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Sifat enzim (protein) sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup ditentukan oleh jumlah jenis, dan urutan asam amino yang menyusunnya. Jenis dan urutan asam amino ditentukan oleh ADN (Asam Dioksiribose Nukleat).Sintesis protein meliputi dua langkah, yaitu transkripsi dan translasi.

       Apa yang kamu ketahui tentang:
  1. Asam amino
  2. Ikatan peptida
  3. Asam amino esensial
  4. Asam amino non esensial
  5. Denaturasi protein
  6. Jumlah struktur protein
  7. Sifat-sifat asam amino
  8. Manfaat protein
Karbohidrat
© Karbohidrat adalah senyawa kimia yang merupakan gabungan banyak gugus fungsi hidroksil, –OH dengan gugus karbonil, C=O, sehingga dinamakan juga dengan polihidroksialdehida atau polihidroksiketon.

© Berdasarkan strukturnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
© Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi gula yang lebih sederhana.
© Disakarida adalah karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi dua molekul monosakarida.
© Polisakarida adalah karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.
      Fungsi karbohidrat
      1.  sebagai sumber energi utama
      2. sebagai penyedia energi cadangan
      3. sebagai material struktur pembangun
      Klasifikasi karbohidrat
1.      Monosakarida
2.      Disakarida
3.      Oligosakarida
4.      polisakarida
© Monosakarida yang mengandung gugus aldehida (- CO – H)    disebut dengan aldosa, sedangkan yang mengandung gugus     keton (– CO –) disebut dengan ketosa. Description: 05-04-LinearGlucoseRing-L
© Monosakarida yang mengandung 3 atom karbon disebut triosa, yang mengandung 4 atom karbon disebut tetrosa, yang mem-punyai 5 atom karbon disebut pentosa, dan seterusnya.
© Monosakarida yang penting adalah yang mengandung 5 dan 6 atom karbon, yaitu molekul gula yang disebut pentosa dan heksosa.
© Contoh pentosa adalah D–ribosa dan D–2–deoksiribosa
© Monosakarida, baik glukosa maupun fruktosa adalah suatu zat yang berupa kristal putih dan mudah larut dalam air.
© Glukosa dan fruktosa banyak terkandung dalam buah-buahan yang manis. Fruktosa juga terdapat dalam madu dan rasanya lebih manis daripada glukosa.
© Perbandingan derajat kemanisan antara fruktosa dan glukosa adalah 100 : 74.          
© Glukosa dan fruktosa dapat mereduksi pereaksi Fehling berwarna biru dan hasil reduksinya berupa Cu2O berwarna merah bata.    
© Glukosa dan fruktosa juga bereaksi dengan pereaksi Tollens membentuk endapan cermin perak.

Disakarida tersusun dari dua molekul monosakarida yang jenisnya sama ataupun berbeda. Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11.
1. Sakarosa
Molekul sakarosa atau sukrosa tersusun dari 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.
Hidrolisis sakarosa:
C12H22O11 + H2O                 C6H12O6  +  C6H12O6
 sakarosa                                 glukosa        fruktosa
           
Sakarosa banyak diperoleh dari batang tebu yang merupakan bahan baku pembuatan gula tebu.
2. Maltosa
Molekul maltosa tersusun dari 2 molekul glukosa.
            Description: Untitled-11.gif
Pada proses metabolik, maltosa diperoleh dari hidrolisis amilum dengan enzim diastase.
Hirolisis maltosa:
C12H22O11  +  H2O                2 C6H12O6
maltosa                                    glukosa  (D–glukosa)

3. Laktosa
Molekul laktosa tersusun dari 2 satuan molekul D–glukosa dan D–galaktosa.
            Description: Untitled-12.gif
Laktosa merupakan gula utama yang terdapat dalam air susu ibu maupun dalam susu sapi
Hidrolisis laktosa
C12H22O11 +  H2O                 C6H12O6  +   C6H12O6
 laktosa                                   D–glukosa      D–galaktosa

Polisakarida
Molekul polisakarida tersusun oleh banyak molekul monosakarida. Rumus umum molekul polisakarida adalah (C6H10O5)n.
1. Amilum
Amilum atau pati adalah molekul karbohidrat penyimpan energi pada tanaman, seperti gandum, padi, kentang, dan jagung. Struktur molekul amilum tersusun dari 200 – 300 satuan molekul glukosa yang membentuk 2 jenis molekul amilum, yaitu amilosa dan amilopektin.
            Description: Untitled-13.gif
Amilum merupakan serbuk putih yang rasanya tawar dan tidak jelas titik leburnya. Zat tersebut tidak mereduksi pereaksi Fehling maupun pereaksi Tollens. Akan tetapi amilum sangat peka terhadap pereaksi larutan iodin (I2) dan membentuk warna biru tua.
2. Glikogen
Polisakarida lain yang terbentuk dalam sel tubuh manusia atau hewan adalah glikogen.
Glikogen disimpan di dalam hati dan jaringan otot sebagai cadangan bahan makanan.
Glikogen terdiri dari unit-unit
glukosa (100.000 unit glukosa)
sehingga memiliki bobot
molekul yang tinggi.
3. Selulosa
Selulosa merupakan polimer alam yang tersusun dari 2.000 – 3.000 unit glukosa, sehingga massa molekul relatifnya sangat tinggi.
Selulosa merupakan zat yang padat, kuat, berwarna putih, dan tidak larut dalam alkohol dan eter.
Kayu terdiri dari 50% selulosa, daun kering mengandung 10–20% selulosa, sedangkan kapas mengandung 90% selulosa. Selulosa digunakan dalam industri pulp, kertas, dan rayon.
            Description: Untitled-14.gif
Struktur molekul selulosa terdiri dari molekul-molekul β–D–glukosa yang sangat sukar dihidrolisis dalam proses metabolik di dalam tubuh manusia dan hewan.
       Turunan gula (343)
w  Gula alkohol – tidak memiliki gugus aldehida atau ketone; misalnya ribitol.
w  Gula asam –gugus aldehida pada atom C1, atau OH pada atom C6, dioksidasi membentuk asam karboksilat; misalnya asam glukonat, asam glukuronat.
w  Gula amino - gugus amino menggantikan gugus hidroksil. Sebagai contoh glukosamina.
w  Gugus amino dapat mengalami asetilasi, seperti pada N-asetilglukosamina.
ASAM NUKLEAT
Ada dua jenis asam nuklet:
  1. DNA (deoxyribonucleid acid)
  1. RNA (ribonucleid acid
     asam nukleat memiiki peran penting dalam biosintesa protein
       Description: Picture1cNukleosida  :   pentosa +basa
       Nukleotida   :  pentosa + basa + asam fosfat
        
       Monomer nukleotida dapat berikatan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester antara -OH di atom C nomor 3‘nya dengan gugus fosfat dari nukleotida berikutnya.
       Kedua ujung poli- atau oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di atom karbon nomor 5' nukleotida pertama dan gugus hidroksil di atom karbon nomor 3' nukleotida terakhir.
       HASIL PENELITIAN CHARGAFF
  1. Asam nukleat yang diisolasi dari berbagai jaringan organisme yang sama memiliki komposisi basa yang sama
  2. Komposisi basa Asam nukleat beragam pada organisme yang berbeda
  3. Komposisi basa Asam nukleat suatu spesies tidak berubah oleh umur, nutrisi, dan lingkungan
  4. Jumlah residu adenin selalu setara dengan jumlah residu timin, sedangkan jumlah residu guaninn selalu setara dengan jumlah residu sitosin
LIPID
       Definisi: merupakan senyawa organik yg termasuk dlm kelompok hidrokarbon
       Molekul lipid mgd unsur: C, H & sedikit O
       Sifat umum:
      Larut dlm pelarut non polar (etil eter,benzena, kloroform)
      Tdk larut dlm air
Fungsi
       Sbg penyusun membran sel à kombinasi lemak & protein (lipoprotein)
       Sbg cadangan energi (tersimpan dlm jaringan adiposa) à menghslkan 9 kkal/g
       Sbg penyekat panas dlm jaringan subkutan
       Sbg pelindung organ tubuh & komponen dinding sel
       Sbg hormon (steroid)
       Sbg vitamin à diperlukan dlm proses metabolisme (koenzim)
Klasifikasi
       Lipid sederhana: ester asam lemak dgn berbagai alkohol
       Ct: lemak (gliserida) & lilin (wax)
       Lipid gabungan: ester asam lemak yg mengandung gugus tambahan spt fosfat, protein atau karbohidrat
       Ct: fosfolipid, lipoprotein & glikolipid
       Turunan lipid: senyawa yg dihasilkan dr hidrolisis lipid
       Ct: asam lemak, gliserol, terpen & sterol/steroid
Jenis
  1. Asam lemak : Asam karboksilat alifatik berantai panjang
  2. Alkohol lemak : alkohol alifatik berantai panjang
  3. Netral : a. gliserol mono, di- dan tri-asil (ester dg gliserol), b. eter gliserol, c. malam : ester dari asam lemak
  4. Fosfogliserida: turunan asam fosfatida (banyak berikatan dg membran)
  5. Spingolipida : berikatan dg jaringan sistem saraf.
  1. Terpena : termasuk berbagai senyawa tak jenuh seperti minyak essensial dan zat aromatik, vit A, pigmen visual dari retina & klorofil.
  2. Steroid : senyawa alisiklik berlingkar campuran termasuk kolesterol & hormon steroid.
  3. Lipida terkonjugasikan : (a. lipoprotein (larut dlm air) ; b. proteolipida (larut dlm senyw non polar; c. lipopoliakarida)  
  4. Prostaglandin : lipida yang dihasilkan dari asam poli lemak tak jenuh yang beraktivitas biologik tinggi.
  5. Hidrokarbon  baik jenuh maupun tak jenuh.
ASAM LEMAK
       Asam lemak mrp asam karboksilat berantai pjg (12 – 24 atom C) dgn struktur umum CH3(CH2)nCOOH à biasanya jml atom C genap
       Jk rantai karbon mengandung ikatan rangkap à asam lemak tdk jenuh
      Ct: asam lemak omega 3 (ALA, DHA & EPA) à mrp asam lemak esensial
       Jk rantai karbon tdk mengandung ikatan rangkap à asam lemak jenuh
ASAM LEMAK JENUH
       Asam butirat (asam butanoat): CH3(CH2)2COOH atau C4:0 à tdp dlm mentega (lemak nabati)
       Asam kaproat (asam heksanoat): CH3(CH2)4COOH atau C6:0 à tdp dlm mentega
       Asam kaprilat (asam oktanoat): CH3(CH2)6COOH atau C8:0 à tdp dlm mentega (minyak kelapa/nabati)
       Asam kaprat (asam dekanoat): CH3(CH2)8COOH atau C10:0 à à tdp dlm mentega (minyak kelapa/nabati)
       Asam laurat (asam dodekanoat): CH3(CH2)10COOH atau C12:0 à tdp pd minyak paus (spermaceti), kayu manis, biji kelapa sawit, minyak kelapa, salam
       Asam miristat (asam tetradekanoat): CH3(CH2)12COOH atau C14:0 à tdp dlm pala, biji kelapa sawit & minyak kelapa
       Asam palmitat (asam heksadekanoat): CH3(CH2)14COOH atau C16:0 à tdp pd semua lemak hwn & tumbuhan/sayuran
       Asam stearat (asam oktadekanoat): CH3(CH2)16COOH atau C18:0 à tdp pd semua lemak hwn & tumbuhan
       Asam arachidat (asam eicosanoat): CH3(CH2)18COOH atau C20:0 à tdp pd minyak kacang tanah
       Asam behenat (asam dokosanoat): CH3(CH2)20COOH atau C22:0 à tdp dlm biji2an
ASAM LEMAK TAK JENUH
  1. Asam lemak tak jenuh tunggal (monoenoat)à mpy ikatan rangkap 1
          Ct: asam oleat & asam erusat
  1. Asam lemak tak jenuh banyak (polienoat) à mpy ikatan rangkap > 1
          Ct: asam linoleat, asam arachidonat
  1. Eikosanoid à berasal dr asam lemak polienoat dgn jml atom C 20
          Ct: prostanoid (prostaglandin, prostasiklin & tromboksan) & leukotrien
©  Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH  atau C18:1
©  Asam linoleat: CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH (CH2)7COOH atau C18:2 à tdp pd minyak jagung, kacang tanah, biji kapas, kedelai
©  Asam α-linoleat (ALA): CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH atau C18:3 à pd minyak biji rami & biasa ditemukan bersama2 dgn asam linoleat
©  Asam arachidonat: CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH (CH2)3COOH atau C20:4 à tdp pd minyak kacang tanah
©  Asam eicosapentaenoat (EPA) atau C20:5  à pd minyak ikan
©  Asam docoheksanoat (DHA) atau C22:6 à pd minyak ikan
©  Asam erusat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)11COOH atau C22:1
       Beberapa fungsi hati yang terkait dengan metabolisme lemak yaitu:
1)      oksidasi asam lemak,
2)      sintesis trigliserida dari karbohidrat,
3)      degradasi trigliserida,
4)      sintesis kolesterol dan fosfolipid dari trigliserida.

       Susunan enzim
       Komponen utama enzim adalah protein
       Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
       Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
SUATU SENYAWA ORGANIK BERUPA PROTEIN YANG BERFUNGSI SEBAGAI BIOKATALISATOR.
       Mekanisme kerja enzim
       E + S           ES             E + P
       Teori untuk menjelaskan kerja enzim:
       Lock and Key analogy
            Enzim memiliki struktur sisi spesifik yang cocok dengan substrat.
            Mampu menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapat menerangkan stabilitas fase transisi ensim
       Induced Fit theory
            mempertimbangkan fleksibilitas protein, sehingga pengikatan suatu substrat pada enzim menyebabkan sisi aktif mengubah konformasinya sehingga cocok dgn substratnya. à dpt menerangkan fase transisi ES komplek
       Faktor-faktor yg mempengaruhi kerja enzim
       pH à setiap enzim mempunyai pH optimum utk bekerja.
                        contoh : pepsin à pH 2, amylase à pH 7.0
       Temperatur  à setiap kenaikan suhu 10˚C  (sampai 40˚C), kecepatan reaksi naik 2 x lipatnya dan reaksi terhambat dan berhenti pada 60˚C. Mengapa?
       [S] dan atau [E]
      



Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 
Selamat datang di blognya Cweh Imitasi...Materi mengenai farmasi saya rangkum disini... Terima kasih telah berkunjung.. Semoga Bermanfaat!!!!!