FARMASI POLITEKNIK TEGALinfo_cweh imitasi

Sunday 21 July 2013

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

  Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  AFIATI HK
  Keselamatan (Safety):Perlindungan terhadap pekerja agar tidak  terluka akibat kecelakaan kerja
Kesehatan (Health) : Pekerja terbebas dari penyakit fisik dan mental
  Jenis Kecelakaan
  overexertion,
  jatuh di tingkat yg sama,
  reaksi tubuh krn jatuh dll,
   jatuh ke level yg lebih bawah,
  kejatuhan benda
  Kasus – Kasus Lingkungan
  PENERAPAN PERSYARATAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN 
  PENDAHULUAN
v  Adanya sumber bahaya di tempat kerja (UU 1/ 1970) :
l  Keadaan Mesin/Pesawat/Alat Kerja/Bahan
l  Lingkungan Kerja
l  Sifat Pekerjaan
l  Cara Kerja
l  Proses Produksi
v  Perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja
v  Kewajiban melaksanakan syarat-syarat keselamatan kerja
  Tujuan K3
  Mencegah Kecelakaan Kerja :
  Peledakan
  Kebakaran
  Pencemaran lingkungan
  Penyakit Akibat Kerja
  Meningkatkan produktivitas kerja
  Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan gangguan kesehatan pada pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja mereka; perlindungan pekerja dalam pekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan; penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikologisnya; dan sebagai kesimpulan, penyesuaian pekerjaan, terhadap manusia dan setiap manusia terhadap pekerjaannya.
  Peraturan Perundangan Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Konstruksi
  1. UU D Tahun 1945 
  2. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
  3. UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
  4. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  DASAR HUKUM UUD 1945
          Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :
                Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
          UU No.14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai ketenagakerjaan
  PROGRAM KESEHATAN KERJA
Program / Kegiatan harus bersifat komprehensif, meliputi :
  • Pencegahan (Preventif)
  • Pembinaan (Promotif)
  • Pengobatan (Kuratif)
  • Pemulihan (Rehabilitatif)
  UU yang menjadi dasar pemberlakuan  kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia
Pasal 86 UU no 13/2003
          Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
  a.   keselamatan dan kesehatan kerja;                                       
  b.   moral dan kesusilaan; dan                                                    
  c.   perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai‑nilai agama.
  Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal   diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
  Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang‑ undangan yang berlaku.  
Pasal 87 UU no 13/2003
  Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
  Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
  Definisi
  Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
  Kesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan.
  Perlunya Menjalankan  Program Keselamatan Kerja
  Mencegah kerugian fisik dan finansial yang bisa diderita karyawan.
  Mencegah terjadinya gangguan terhadap produktivitas perusahaan.
  Menghemat biaya premi asuransi.
  Menghindari tuntutan hukum.
  Fokus Program Keselamatan Kerja
  Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:
  Perilaku Kerja:
  Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja
  Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah
  Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja
  Kondisi Kerja:
  Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman
  Fokus Program Keselamatan Kerja
  Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:
  Perilaku Kerja:
  Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja
  Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah
  Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja
  Kondisi Kerja:
  Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman
  Beberapa Teknik dalam Program Keselamatan dan Kesehatan
  Analisis Bahaya Pekerjaan
  Proses yang dirancang untuk mempelajari dan menganalisis sebuah tugas dan bahaya-bahaya potensial yang bisa timbul dari pelaksanaan tugas tersebut.
  Selanjutnya dirumuskan langkah-langkah kerja yang lebih aman guna mencegah bahaya-bahaya potensial tersebut.
  Ergonomika
  Studi mengenai hubungan antara manusia dengan pekerjaannya, yang meliputi tugas-tugas yang harus dikerjakan, alat-alat dan perkakas yang digunakan, serta lingkungan kerjanya.
  Yang perlu disesuaikan adalah mesin-mesin dan lingkungan kerjanya terhadap karakteristik para karyawan, bukan sebaliknya.
  Tentang Stres
  Stres adalah reaksi ganjil dari tubuh terhadap tekanan yang diberikan padanya.
  Stres mempengaruhi orang-orang dengan cara yang berbeda-beda dan dengan demikian merupakan kondisi yang sangat bergantung pada individu.
  Peristiwa-peristiwa tertentu bisa membuat seseorang mengalami stres yang sangat tinggi tapi tidak bagi orang yang lain.
  Pengaruh stres tidaklah selalu negatif. Stres ringan dalam kenyataannya meningkatkan produktivitas dan bisa sangat membantu dalam mengembangkan ide-ide kreatif.

  Akibat Potensial Stres
  Meskipun setiap orang hidup dalam jumlah stres tertentu, jika stres tersebut cukup parah dan berlangsung cukup lama, stres itu bisa membahayakan.
  Stres bisa menyebabkan absensi berlebihan, penggunaan alkohol atau obat-obatan lainnya secara berlebihan, kinerja yang buruk, atau bahkan kesehatan yang begitu buruk.
  Stres parah yang berkepanjangan berhubungan dengan penyakit-penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, depresi, gangguan sistem kekebalan, alkoholisme, dan kecanduan obat; ditambah sakit kepala harian, nyeri punggung, makan berlebihan, dan penyakit-penyakit mengganggu lainnya yang dimunculkan tubuh sebagai reaksinya.
  Faktor Penyebab Stres
  Faktor-Faktor Organisasional:
  Budaya Perusahaan
  Pekerjaan Itu Sendiri
  Kondisi Kerja
  Faktor-Faktor Pribadi:
  Keluarga
  Masalah Finansial
  Lingkungan Umum
  Mengelola Stres
  Olah raga
  Mengikuti kebiasaan diet yang sehat
  Tahu kapan berhenti sejenak (Relaksasi)
  Menempatkan situasi yang penuh stres dalam perspektif yang berbeda
  Menemukan seseorang yang mau mendengar
  Membangun keteraturan dalam hidup
  Kenali keterbatasan diri
  Bersikap toleran
  Mencari waktu luang di luar pekerjaan
  Menghindari kendali semu
  KESELAMATAN KERJA
  Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
  Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksi
  Upaya  pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja  yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
  TUJUAN KESELAMATAN KERJA
  PRINSIP K3
  KESEHATAN KERJA
Adalah untuk melindungi karyawan dari segala hal
Yg dpt merugikan kesehatan akibat kerja.
Yang Perlu dilakukan, antara lain :
  1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
                a. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)
                b. Pekerja lama (memantau kesehatan)
                                 -  1 th sekali tambang di permukaan
                    -  6 bulan sekali tambang underground             
  LANJUTAN KESEHATAN KERJA
  1. Lingkungan Tempat Kerja
                a. Debu                : mengganggu saluran pernafasan
                b. Bising        : mengganggu fungsi pendengaran
                c. Pencahayaan : mengganggu daya penglihatan
                d. Getaran     : mengganggu fungsi persendian
                e. Gas-gas beracun/berbahaya
                                 bisa langsung mematikan manusia
  1. Ergonomi :
                - tempat duduk
                - alat kerja 
                - dimensi tempat kerja 
  Keselamatan : efek ekonomi langsung/tdk langsung
Langsung : biaya perawatan dan penyembuhan,kehilangan(anggota tubuh) bahkan kematian
  Kehilangan sumber keuangan
Tdk langsung: produktivitas,turnover.premi asuransi lebih tinggi,tanggung jawab sosial
  Tercapainya Program Keselamatan Kerja
  Didukung dari Manajemen Puncak
  Pelatihan memadai dalam masa Orientasi
   mengenai keselamatan
  Pekerja yang sadar akan perlunya ‘safety’ dalam bekerja
  Lingkungan dan tempat kerja yang aman
  Job Hazard analysis:
   Proses untuk mempelajari dan menganalisa suatu jenis pekerjaan kemudian membagi pekerjaan tsb ke dalam langkah langkah menghilangkan bahaya yangmungkin terjadi
  Perlu keikutsertaan pekerja,ahli /insinyur keselamatan di bidangnya ,serta investigasi kecelakaan (bila sampai terjadi)
  Ergonomics
  Study untuk mempelajari interaksi manusia dengan usaha kerja,peralatan,perlengkapan,dan lingkungan fisik
  Repetitive Stress Injuries: suatu kondisi yang disebabkan terlalu banyak tekanan pada persendian akibat melakukan suatu gerakan berulang
contoh
  Carpal Tunnel Syndrome : tekanan pada syaraf karena penyempitan  pembuluh tempat syaraf tsb akibat gerakan/posisi tertentu yang berulang
  Kekerasan dalam lingkungan kerja scr fisik dan mental
  Karena jenis kerja: supir taxi dan polisi yang bekerja shift malam,peg pompa bensin,penjual minuman keras,pelayanan publik
  Krn berkaitan dengan cash
  Perusahaan kurang menjaga kemungkinan celah kejahatan (kriminal biasa dan kejahatan kerah putih)
  Tindakan pencegahan
  Dilarang membawa senjata tajam ke tempat kerja dan tempat parkir
  Pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa
  Peraturan yang tidak memberi toleransi bagi pegawai yang melakukan kekerasan
  Peraturan yangmewajibkan pegawai melapor adanya kejanggalan
  Kerjasama dengan psikiater/dokter jika ada emergensi
  Panic button
  Melatih reception/manager melihat sesuatu yang bahaya
  Faktor2 penyebabStress
Faktor organisasi: budaya perusahaan (mis CEO otoriter vs dibiarkan berkompetisi) , pekerjaan sendiri(mis manager yang harus mem phk),kondisi kerja(terlalu penuh,ribut,kurangcahaya,kotor,mesin rusak terus menerus)
Faktor Pribadi:keluarga (2 orang tua bekerja,perceraian,sakit dlm waktu lamadll),keuangan.
Pencurian identitas
  Program Sadar Kesehatan Perusahaan
  Olahraga
  Kebiasaan makan yang baik
  Menempatkan stress dengan perspektif bijaksana
  Adanya kemampuan menerima ‘curhat’
  Menasehatkan ‘struktur’ dalam hidup,mampu melihat keterbatasan diri
  Keseimbangan kerja dan keluarga
  Insentif bagi yang sehat
  Subtance Abuse alkohol dan obat2an
Cara penanganan:
   -Pemeriksaan rutin tanpa pemberitahuan
  - Tidak ada kompromi dengan hal2 yang merusak dan penurunan kinerja(absen,sering berubah mood,tidak rapi,kurang koordinasi,psikomotor berkurang)
  Program Keselamatan global
Persiapan kerangka kebijakan dan prinsip keselamatan dimanapun perusahaan beroperasi a.l dengan mengerti situasi dan budaya setempat terhadap:
  Paparan bahan kimia (bagi pekerja dan penduduk sekitar)
  Penanganan kecelakaan kerja (ditempat,fasilitas kesehatan di negara tetangga terdekat)
  BEBERAPA GANGGUAN KESEHATAN KARENA TEMPERATUR
  1. Chilblain (gatal-gatal krn kedinginan)
  Disebabkan kulit yang tidak tertutup pakaian berulang-ulang terkena hawa dingin dalam waktu yang lama pada suhu 16 (enambelas) derajat C sampai 0 (nol) derajat C.
  2. Immersion Foot (Trench Foot)
  Penyebab : Disebabkan kaki terlalu lama dalam keadaan basah pada suhu 10 (sepuluh) derajat C sampai 0 (nol) derajat C.
Kaos kaki lembab, sepatu terlalu kencang
3. Hypothermia (general cooling)
Hypothermia adalah pengaruh kerusakan pada tubuh manusia akibat udara dingin. Hal ini berarti kehilangan panas lebih cepat terjadi daripada panas yang dihasilkan tubuh.
  hipotermia dan frostbiteHipotermia adalah menurunnya suhu tubuh di bawah suhu normal. Jika turun 1-2 derajat celcius, maka derajat hipotermia masih ringan. Sementara jika suhu tubuh turun lebih dari 3 derajat celcius maka derajat hipotermia sudah berat. Korban akan mengalami menggigil, tergantung derajatnya, menggigil bisa ringan bahkan sampai berat. Selain itu, gerakan korban melambat, korban mengalami mati rasa, dan tidak jarang korban mengalami penurunan kesadaran.
  DEPRESI
  INSOMNIA
  GANGGUAN PERNAPASAN
  Awasi denyut nadi dan pernapasan korban, bersiaplah melakukan resusitasi jantung paru
  Jika mungkin, pindahkan korban ke ruangan dengan suhu kamar. Jika tidak mungkin, lepaskanlah pakaian korban yang basah, pakaikan dengan pakaian kering lalu balut dengan selimut sekujur tubuh korban
  Jangan pernah menggosok tubuh korban karena dapat mengakibatkan komplikasi yang fatal, terutama pada organ jantung
  Hangatkan tubuh korban secara perlahan-lahan, jangan langsung memanaskan tubuh korban. Sebaliknya, kompres area leher, dada, ketiak, pergelangan tangan dan lipat paha dengan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat
   
  KONDISI KARENA KERJA
  1. osteoporosis bisa karena posisi duduk terlalu lama
  2. Kejang otot/ kram
        posisi terlalu lama, kurang air, garam, ada sisa asam
        hsl metabolisme, kurang OR, sedang mens
  3. Varises (berdiri lama)
  4. Batu ginjal, wasir (kurang minum, lama duduk)
TEMPERATUR
  kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan temperatur luar jika perubahannya tidak melebihi 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin terhadap temperatur normal ± 24 °C.
  Temperatur udara lebih rendah dari 37 C berati temparatur dara ini dibawah kemampuan tubuh unutk menyesuaikasn didi (35% dibawah normal), maka tubuh manuasia akan mengalami kedinginan, karena hilangnya panas tubuh yang sebagian besar diakibatkan oleh konveksi dan radiasi, juga sebagian kecil akibat penguapan. 
  Alat Pengukur = Termometer
  PENYAKIT KARENA TEMPERATUR PANAS
  1. Demam (suhu tdknormal)
  2. Kelelahan
  3. Hiperthermi
    Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas.
4. Heatstroke
   Penderita heat stroke tidak berkeringat karena kehilangan elektrolit sangat berat dan malfungsi hipotalamus. Heat stroke dengan suhu yang lebih besar dari 40,5°C mengakibatkan kerusakan jaringan pada sel dari semua organ tubuh.
  Heat rash (tekanan pns), Heat Syncope (induksi pns serius), Heat Cramp (menimb kejang), Heat Exhaustion (shg berkurang cairan tubuh/darah), Heat Stroke (sgt pns & lembab), Multi dysfunction syndrom continuum (ggg bbrp anggota tubuh krn heatstroke/ trauma lainnya)
  Nilai Ambang Batas (NAB) untuk iklim kerja adalah situasi kerja yang masih dapat dihadapi tenaga kerja dalam bekerja sehari-hari dimana tidak mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan untuk waktu kerja terus menerus selama 8 jam kerja sehari dan 40 jam seminggu. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 405/Menkes/SK/XI/2002) NAB terendah untuk temperatur ruangan adalah 18° C dan NAB tertinggi adalah 30° pada kelembaban nisbi udara antara 65% sampai dengan 95%.

PENCAHAYAAN
  Pengaruh dan penerangan yang kurang memenuhi syarat akan mengakibatkan dampak, yaitu:
  1. Kelelahan mata sehingga berkurangnya daya dan effisiensi kerja.
  2. Kelelahan mental.
  3. Keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata.
  4. Kerusakan indra mata dan lain-lain.
  Selanjutnya
  1. Kehilangan produktivitas
  2. Kualitas kerja rendah
  3. Banyak terjadi kesalahan
  4. Kecelakan kerja meningkat
  Alat pengukur = Lux meter
  Referensi
  Mondy,R Wayne .Human Resource Management,10th ed,NewJersey:Pearson International,2008.bab 10
  Mondy bab 10
  Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.


No comments

 
Selamat datang di blognya Cweh Imitasi...Materi mengenai farmasi saya rangkum disini... Terima kasih telah berkunjung.. Semoga Bermanfaat!!!!!